Ruang Api Horizontal

Ruang Api Horizontal menentukan laju pembakaran komparatif dan ketahanan terhadap pembakaran berbagai bahan. Seperti tekstil, plastik dan bahan interior otomotif lainnya.

Ini adalah konstruksi baja tahan karat. Juga dengan jendela kaca besar. Dengan demikian, menjamin keamanan maksimal. Dan burner yang dipasang di pintu samping. Pembakar ini memenuhi standar yang diperlukan.

Penguji memiliki penutup atas yang dapat diangkat. Ini memungkinkan pemasangan sampel dengan mudah ke pemegang sampel U-Frame.

Peralatan Ruang Api Horisontal

• Kabinet: Kabinet uji mudah terbakar logam dengan dimensi interior panjang 380mm, kedalaman 205mm, dan tinggi 355mm, melindungi sampel dari angin selama pengujian. Bagian depan kabinet adalah kaca tahan panas yang memungkinkan operator untuk melihat proses pengujian. Dasar kabinet memiliki sepuluh lubang 19mm dan keempat sisi memiliki jarak 13mm di bagian atas untuk ventilasi. Tinggikan kabinet setinggi empat kaki 10 mm dari permukaan tempat dudukannya.
• Pemegang Spesimen: Dua Rangka-U aluminium, satu ditempatkan pada interval 25mm untuk menahan kabel pendukung, yang lain ditempatkan untuk mengakomodasi dua ulir uji, ditahan dan ditopang di tengah kabinet oleh dudukan aluminium. Benang diposisikan pada 38mm dari ujung terbuka dan tertutup U-Frame.

Spesimen Uji

Spesimen uji harus setebal produk yang digunakan dalam kendaraan kecuali lebih besar dari 12.7 mm di mana spesimen harus dipotong hingga ketebalan tersebut. Ukuran benda uji yang paling cocok adalah 100mm x 355mm. Spesimen uji juga harus dikondisikan pada 21 ± 2˚C dan 50 ± 5% RH selama 24 jam sebelum pengujian. Pengujian dapat dilakukan dalam kondisi sekitar.

• Tanggal
• Operator
• Deskripsi benda uji.
• Ukuran benda uji, termasuk ketebalan.
• Karakteristik mudah terbakar dari benda uji.
• Tingkat Pembakaran
• Informasi relevan lainnya

• DNI - Tidak Menyala: Bahan tidak mendukung pembakaran selama atau setelah penyalaan.
• SE - Memadamkan Sendiri: Bahan menyala tetapi tidak terbakar sampai ke utas waktu pertama.
• SE/NBR602 - Memadamkan Sendiri/Tanpa Pembakaran: Bahan menyala tetapi berhenti terbakar sebelum terbakar selama 60 detik sejak dimulainya pewaktuan dan tidak terbakar lebih dari 2 inci (50 mm) dari titik di mana pewaktuan dimulai.
• SE/B4 - Memadamkan Sendiri/ Dengan Tingkat Pembakaran 4 inci (100mm) per menit: Bahan tidak membakar atau mentransmisikan bagian depan nyala api melintasi permukaannya dengan kecepatan lebih dari 4 inci/menit. Bahan berhenti terbakar sebelum terbakar selama lebih dari 60 detik sejak dimulainya pewaktuan dan belum terbakar lebih dari 2 inci dari titik di mana pewaktuan dimulai.
• B4 - Tingkat Pembakaran dari 4 inci (100mm) per menit.

Instruksi Operasi 

1. Hubungkan gas LPG dan listrik sesuai kebutuhan.
2. Letakkan benda uji di sepanjang kabel penyangga alas Rangka-U, dengan permukaan yang paling dekat dengan kompartemen penumpang kendaraan menghadap ke bawah dalam rangka. Salah satu ujung benda uji harus sejajar dengan ujung terbuka dari Rangka-U. Jika spesimen lebih pendek atau lebih sempit dari ukuran yang direkomendasikan, pastikan ujungnya dilapisi dengan ujung terbuka Rangka-U untuk tujuan pengapian saja.
3. Tempatkan benang di permukaan atas spesimen dengan bobot 14 gram di satu ujung dan ujung benang yang lain diikat ke pemegang benang.
4. Posisikan U-Frame atas di tempatnya untuk mengamankan sampel dan benang selama prosedur. Perhatikan alur untuk penempatan benang.
5. Dengan Rangka-U terpasang pada dudukan uji, letakkan di tengah Kabinet Uji melalui Pintu sisi Kanan. Dudukan dapat didorong hingga berhenti untuk memastikan posisinya pada jarak yang benar dari nyala api.
6. Nyalakan pasokan Gas yang diatur ke mesin.
7. Nyalakan tombol POWER, yang terletak di kabinet listrik. CATATAN: Pastikan tombol Berhenti Darurat tidak ditekan.
8. Tekan tombol GAS (Kuning), yang akan memulai pasokan Gas.
9. Nyalakan Pembakar Bunsen, dan dengan saluran masuk udara tertutup, sesuaikan nyala api untuk mencapai indikator ketinggian 38mm. Tutup pintu kecil tempat pembakar Bunsen sehingga bagian tengah ujung pembakar berada 19mm di bawah tepi ujung terbuka spesimen.
10. Ketika pintu ditutup, pengatur waktu 15 detik secara otomatis memulai dan mematikan aliran gas, memadamkan api setelah 15 detik.
11. Tekan tombol Start/Stop T1 atau T2 untuk memulai waktu periode dari saat spesimen yang terbakar mencapai 38mm dari ujung terbuka U-Frame.
12. Tekan tombol Start/Stop timer yang sama lagi setelah mencapai titik 38mm dari ujung U-Frame yang dijepit. Titik awal dan akhir 38mm ditunjukkan secara visual melalui penggunaan benang dan pemberat.
13. Tekan tombol RESET setelah menyelesaikan tes, siap untuk memulai tes berikutnya. Ini akan memastikan timer T1 dan T2 telah diatur ulang.

Hitung laju pembakaran menggunakan rumus: B = 60 x D/ T

Dimana:

• B = Laju pembakaran dalam inci/menit.
• D = Panjang perjalanan api dalam inci.
• T = Waktu dalam detik untuk nyala api melakukan perjalanan "D" inci.